Al-Hujjat al-Balighah, sebuah karya polemik yang ditulis oleh Syekh Jamil Jaho. Karya ini merupakan salah satu dari Karya Syekh Jamil Jamo (Pendiri Tarbiyah Jaho). Kemungkinan besar karya ini termasuk karya Syekh Jamil Jaho yang belum terdata.
Karya ini merupakan sanggahan terhadap Risalah al Marhumah yang ditulis oleh “Gadut” murid Syekh Muhammad Yatim yang telah disahkan oleh Syekh Muhammad Yatim.
Baca Juga: Madrasah Tarbiyah Islamiyah Jaho di Luhak Nan Tuo
Dalam pengantarnya diungkap oleh Syekh Muhammad Jamil Jaho:
“Wa ba’du, maka tatkala datang kepada hamba satu risalah yang bernama risalah “al-Marhumah li ummati Muhammad Khayr al-Ummah” pada menyatakan puasa, tarawih dan sembahyang hari raya yang dikarang oleh seorang murid Batusangkar, nama “Gadut” dan telah disahkan oleh gurunya Muhammad Yatim.
Maka hamba lihat akan dia sejak dari awalnya sampai kepada akhirnya, serta takmil hamba akan satu per satu daripada kata-katanya, dan memperoleh hamba akan dia suara ombak tiada baginya pasir (salah satu bagian unik dan sastra dalam karya ulama Minangkabau, yakni tamsil-tamsil yang digunakan), sebagaimana pepatah orang “beriak tandanya dangkal, mendering tandanya kosong”, dan adalah perkataanya menyalahi akan Ahlusunnah wal Jamaah.
Oleh sebab itu, terpikirlah oleh hamba hendak membuat satu risalah akan penolak katanya yang tidak sesuai dengan yang hak pada pikiran hamba, supaya jangan terperdaya pula kawan-kawan kita yang belum mengerti dalam asal usul Agama, dan hamba namakan akan dia “al-Hujjat al-Balighah fi al-Raddi ‘Ala Risalat al-Marhumaj”.
Kitab ini dicetak oleh HMS Sulaiman Ford de Kock tanpa tahun terbit.[]
Leave a Review