Bagaimana cara menghidupkan Ramadan dengan al-Qur’an?
Assalamualaikum,
Ustaz, izinkan saya bertanya, bagaimana cara yang baik untuk menghidupkan Ramadan dengan al-Qur’an?
Rendy, di Canduang
Waalaikumsalam
Banyak riwayat yang menceritakan bagaimana para sahabat Nabi dan para ulama zaman dahulu dalam mencintai al-Qur’an, apalagi di bulan Ramadan.
Imam Syafi’i misalnya, beliau mengkhatamkan al-Qur’an pada bulan Ramadan hingga 60 kali, sekali pada siang hari dan sekali pada malam harinya.
Sementara itu, para ulama lain ada juga yang mengkhatamkannya sekali dalam sebulan, sekali dalam 10 ataupun 7 hari, dan lain sebagainya.
Hal itu dijelaskan secara panjang lebar oleh Imam al-Nawawi dalam karyanya al-Tibyan fi AdabHamalah al-Qur’an.
Namun bagi kita yang tidak sanggup mencontoh keseharian mereka tidak usah terlalu muluk-muluk dalam membacanya. Cukup bagi kita untuk mengistikamahkan diri untuk membaca al-Qur’an setiap harinya pada bulan Ramadan.
Bagi yang ingin mengkhatamkannya, bisa dengan cara membacanya sebanyak dua lembar setiap kali selesai salat fardu. Hal ini lebih baik ketimbang membacanya beberapa lembar secara sekaligus, namun setelah itu meninggalkannya sama sekali.
AllahuA’lam
*Pertanyaan dan jawaban ini pernah diterbikan di Haluan dua tahun lalu
Untuk Ramadan kali ini tim redaksi tarbiyahislamiyah.id menerima pertanyaan-pertanyaan pembaca seputar Ramadan. Pertanyaannya singkat, padat dan jelas serta dilengkapi identitas diri dan kontak person. Nantinya pertanyaan itu akan dijawab oleh ustad yang ahli di bidangnya. Pertanyaan dapat dikirim ke email: redaksi.tarbiyahislamiyah@gmail.com
Leave a Review