doa buka puasa
Kapan kita membaca doa buka puasa “Allahumma laka shumtu”?
Bagi orang yang berpuasa, dianjurkan ketika ia berbuka untuk membaca doa: “Allahumma laka shumtu”.
Doa ini masyhur. Hanya saja kapan doa ini dibaca? Apakah ia berdoa dulu sebelum berbuka atau ia berbuka dulu baru berdoa?
Jawabannya keduanya-duanya boleh. Boleh ia berdoa dulu baru kemudian berbuka, maka doa “wa ‘ala rizqika afthartu” (dengan rezki-Mu aku berbuka) menjadi majaz, maknanya adalah “wa ‘ala rizqika aradtul ifthar” (dengan rezki-Mu aku hendak berbuka). Atau juga boleh ia berbuka dulu baru berdoa. Maka doanya sesuai dengan makna hakiki dari lafaz, karena ia betul-betul telah berbuka. Namun demikian meskipun kedua-duanya boleh para ulama mengatakan berdoa setelah berbukalah yang lebih baik.
Baca Juga: Doa Berbuka Puasa (Pemahaman yang ‘ke atas Tidak Berpucuk ke bawah Tidak Berurat’)
Dalam Busyral Karim:
(و) يسن (أن يقول عنده) أي: عند إرادته، والأولى بعده (اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت) حقيقة على الثاني، وأردت الإفطار على الأول، وبك آمنت وعليك توكلت ورحمتك رجوت وإليك أنبت، ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله تعالى
Wallahu ta’ala a’la wa a’lam
Leave a Review