scentivaid mycapturer thelightindonesia

Kiprah Tokoh Muda NU dari Luar Jawa yang Terlupakan: Buya KH. Mansur Dt. Nagari Basa, Tokoh Perti Patriotik Perintis NU di Sumatera Barat

Kiprah Tokoh Muda NU dari Luar Jawa yang Terlupakan: Buya Mansur Dt. Nagari Basa, Tokoh Perti Patriotik Perintis NU di Sumatera Barat

Buya Mansur Dt. Nagari Basa Buya Mansur Dt. Nagari Basa

Buya KH. Mansur Dt. Nagari Basa lahir Juni 1908 di Kamang, Agam, Sumatera Barat. Sebagian besar masa kecilnya nyantri pada pesantren (surau) ayahnya di Kamang, lalu lanjut di Tarbijah Islamijah/Kuliah Mu’alimin di Bukittinggi.

Sejak 1930 Buya KH. Mansur Dt. Nagari Basa menjadi Kepala Madrasah “Perti” Kamang Bukittinggi. Lalu di masa revolusi kemerdekaan di Sumatera, beliau mengikuti ayahnya bergerilya melawan agresi militer Belanda, lalu jadi staf Bupati Militer Kabupaten Agam.

Sejak 1954 menjadi Direktur Kuliyah Sjar’iah Bukittinggi yang menjadi cikal-bakal IAIN Imam Bonjol Padang.
Buya KH Mansur juga dikenal sebagai perintis NU di Sumatera Barat dan sempat menfasilitasi berdirinya NU di Padang dan Bukit Tinggi ketika Kiai Idham Chalid, Ketum PBNU saat itu, berkunjung ke Sumatera Barat sekitar tahun 1958.

Ketika pecah pemberontakan PRRI di tahun 1959, Buya Mansur dan ayahnya, Buya Siddiq, bersama tokoh-tokoh ulama lainnya, dari Perti, berjuang membela NKRI dan meredam pemberontakan yang disebut bughot madzmumah itu. Sang ayah pun gugur dalam satu serangan pasukan PRRI di Kamang.[]
Lahumal Fatihah…

*Foto di atas adalah foto Buya KH. Mansur Dt. Nagari Basa sewaktu jadi anggota Konstituante mewakili Perti (Pergerakan Tarbiyah Indonesia) 1956-1959.

Baca Juga: Berziarah ke Makam Pendiri dan Guru Besar MTI Tarusan Kamang

Ahmad Baso
Wakil Ketua Lakpesdam PBNU dan Penulis Buku Islam Pasca Kolonial dan Islam Nusantara