MTI Yati Kamang mengadakan LKTI selama dua hari. Acara ini diadakan untuk kuatkan nilai-nilai ketarbiyahan dalam diri santri Tarbiyah Islamiyah.
Dalam rangka meningkatkan serta mengembangkan kreatifitas para santri, Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Yati Kamang adakan Latihan Kepemimpinan Tarbiyah Islamiyah (LKTI). Kegiatan ini terselenggara karena pertemuan yang dilakukan beberapa alumni. “LKTI ini kita adakan sebagai bentuk kepedulian kita selaku alumni pada almamater, ditambah kegelisahan kita selaku alumni. Mengingat hari ini nilai-nilai ketarbiyahan sudah mulai memudar pada diri santri dan juga beberapa kegiatan-kegiatan santri tidak berjalan semestinya,” ucap Gusnanda, salah seorang alumni MTI Yati Kamang.
Hal yang sama juga disampaikan oleh alumni yang lain Ferdi Ferdian, “harapan kita, melalui LKTI ini kegiatan-kegiatan santri yang selama tidak berjalan, seperti organisasi santri dan kegiatan-kegiatan lainnya itu bisa dimaksimalkan kembali.” Ia juga berharap, agar kegiatan ini berlanjut ke depannya.
Baca Juga: Fungsi Nama Pengarang Kitab bagi Khalayak Tarbiyah Islamiyah
Ketua panitia, Azizul Fikri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepanitian yang telah menyukseskan acara ini. “Saya juga saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersedia memberikan sumbangan materil maupun nonmateril.” “Pada LKTI kali ini kita memang tidak mengundang sekolah-sekolah lain, karena kita fokus terhadap pengembangan santri yang di sini terlebih dahulu. Sementara untuk waktu, acara ini kita laksanakan selama dua hari, mulai 06-07 Agustus 2016,” tambah mahasiswa UIN Suska Riau ini.
Sementara itu, untuk jumlah peserta Fikri menambahkan bahwa peserta hanya diikuti oleh santri tingkat SLTA saja. “Alhamdulillah, peserta yang ikut LKTI ini berjumlah 43 orang dengan rincian 13 orang laki-laki dan 30 orang perempuan. Semuanya tingkat Madrasah Aliyah,” tutupnya.
Ketua Yayasan MTI Yati Kamang, Ramza Husmen, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh alumni yang ikut andil dalam kegiatan LKTI ini. “Saya sangat berterima kasih kepada seluruh alumni yang sudah mau mengadakan kegiatan ini. LKTI ini baru perdana diadakan sejak sekolah ini didirikan tahun 1930.” Ucapnya.
Baca Juga: PPTI Malalo Tarbiyah IslamiyahTepi Danau Singkarak
Ramza Husmen berharap kegiatan ini memberikan nilai positif terhadap santri dan sekolah. “Kita dari pihak yayasan berharap agar melalui kegiatan ini akan menguatkan keyakinan kita terhadap ajaran yang telah diwariskan oleh buya-buya kita terdahulu. Agar nanti para santri yang tamat di sini tidak bertukar ideologi pula,” sambung Husmen yang juga menjabat sebagai Kepala Kemenag Sawahlunto ini.
LKTI ini juga dihadiri Wali Nagari Kamang Mudiak, Ahmad Latif yang juga merupakan alumni MTI Yati Kamang. Pria yang menyandang gelar Datuak Samiak ini lebih banyak memberikan motivasi terhadap peserta. “Saya dulu pernah sekolah di sini. Semasa saya dahulu fasilitas sekolah ini tidak secukup sekarang. Maka bagi adik-adik, sekolah di sini harusnya bersyukur. Kenapa demikian? selain kita mendapatkan ilmu agama kita juga bisa mempelajari ilmu umum,” katanya. Ahmad Latif juga menambahkan, “bahwa kita harus bangga menjadi santri di MTI. Karena orang-orang hebat banyak lahir dari MTI.”[]
Baca Juga: Syekh Amran dan Alasan Mendirikan Ponpes at-Taqwa
1 Review