Syekh Hasan Habannakeh
Antum la Tiju la Hun Minsyany, Bas Tiju Minsyan Allah
Kalian jangan datang ke sini untukku, tapi kalian harus datang untuk Allah
(Syekh Hasan Habannakeh al-Midany)
Beliau sedang memperingatkan jamaah yang datang ke pengajiannya agar tidak datang karena ingin mendengar pengajiannya, tapi mengiklaskan diri semata datang karena mencari ridha Allah. Karena ridha Allah-lah yang seharusnya dicari dalam sebuah majlis ilmu. Itu pesan yang ingin beliau sampaikan, dimana intinya; selama ridha Allah bisa didapat, kalian boleh hadir dimana saja, baik itu bersama beliau atau bersama orang lain. Tidak mesti ke pengajian beliau, karena beliau tidak mengajak manusia kepada beliau, tapi pada ridha Allah.
Orang di level ini tidak peduli lagi berapapun orang yang hadir di pengajiannya. Bahkan jika semua orang meninggalkan pengajian beliau, beliau sama sekali tidak peduli. Selama apa yang beliau kerjakan bukan untuk manusia, tujuan beliau membuat pengajian hanya untuk Allah semata. Lillahi wa Bas.
Begitulah seharusnya seorang da’i. Tidak seharusnya para da’i bersaing dalam dakwah, karena tujuannya Allah. Jika ada hamba menemukan tuhan di tangan orang lain, maka dia juga akan senang, karena ada hamba tuhan yang mendapatkan ridha Allah. Dia akan sama senangnya jika itu terjadi di tangannya, karena bukankah dakwah untuk menunjukan jalan pada manusia menuju ridha Allah?
Baca Juga: Mukadimah Kitab Harta Karun yang Tersembunyi
Lalu apa bedanya jika mereka mendapatkannya di tanganmu atau di tangan orang lain? Jika seorang da’i tidak senang saat ada orang menemukan tuhan di tangan da’i selainnya, maka patut dipermasalahkan tujuan dia berdakwah. Jangan-jangan dia sedang berdakwah kepada dirinya sendiri, untuk kepentingan dirinya sendiri dengan membawa nama tuhan. Itu bentuk sirik kecil. Semoga siapapun yang berdakwah selamat dari penyakit itu.
Siapa Syekh Hasan Habannakeh? Beliau salah satu Imam Ahli Syam. Beliau guru dari Syekh al-Buty dan Syekh Wahbah Zuhaili dan salah satu murid kesayangan dari Muhadis Akbar Sidi Syekh Badrudin al-Hasany.[]
Leave a Review