Hanya Aku
Cerita kami sudah lama berakhir
Menurut waktu
Tapi mengapa?
Apa hanya aku saja?
Yang belum bisa?
Mengakhiri rasaku juga.
Kucing Besar
Cintai aku dengan liar
Akan kubuat hutan luas nan lebat untukmu…
Cintai aku dengan ganas
Akan kulemparkan seluruh daging untukmu
Robek aku dengan taring tajammu
Tanda, engkau menikmati…
Hidup bebas di dalam diriku.
Bersembunyi
Tak banyak yang bisa kulakukan
Hanya menjatuhi air pada muka
Kulindungi diriku dari siang
Dan mengamuk pada malam
Kuhindari kebisingan
Tapi, aku berteriak dalam keheningan
Semut Minta Merdeka Dua Kali
Merdekakan aku sebagai manusia
Merdekakan aku atas hak manusia
Merdekakan semut kecil sepertiku,
Dari remahan roti yang kau sapu
Dari kaki manusia,
Yang injak kami, tak tahu malu
Antara Maling dan Anjing
Dikejar tanpa diminta
Mengejar tanpa meminta
Dikejar dan mengejar sama lelahnya…
Berlari juga.
Sudah
Aku mengenal dia, sangat mengenalnya
Hingga ia tak pernah mengenalku lagi
Seperti saat ini
Aku pikir perjalanan kami indah
Rupanya hanya berlaku untukku saja
Baginya aku hanyalah tempat singgah
Kebutuhan emosional sementara
Di antara pilihan lainnya
Belajar Berdiri
Dunia tak selalu berkata ‘Ya’ untukku
Aku bertahan, aku berusaha, untuk memahami
Bahwa dunia ini neraka tak berapi.
Leave a Review