Puisi-puisi Dona Pratiwi Puisi-puisi Dona Pratiwi
Tenunan Serakah
Karya: Dona Pratiwi
————————–
Terbuat dari apa hatimu?
Meringis tak tahu sukarnya
Mengambil tawa diganti kepiluan
Memutuskan harapan seorang insan
Tanpa pikir semua silaukan mata
Bergelanggang di mata orang banyak
Demi sebuah nama yang tak abadi.
Berdiri usang kembali pulang
Bertaut hati penuh keserakahan
Bergendang paha tak ada iba
Doa tangisnya terus di langitkan
Agar Tuhan hadiahkan bintang mengabur
Untukmu orang berjantung pisang
Serakah sekali hidupmu.
Permata kasihku
Karya: Dona Pratiwi
————————–
Kau terlelap dipekatnya malam
Mengucur pecah di pelupuk mata
Kata-kataku goyah
Jika kau berdiri sama tinggi
Jangan cari apa sebabnya
Aku letih terus sembunyi
Bersua tak ada yang peduli
Berbagi kepelikan kasih tak sampai
Aku lelah tapi tak ingin menyerah
Terlalu dalam tertancap
Senang di balik senang
Dekap ingatanku titik dari mulutnya
Tidak lekang dari ingatan
Tuhan berikan permata kasih
Mengukir cinta di dalam jiwa
Mengobati kepedihan
Bersinar indah dalam bahagia
Lengah
Karya: Dona Pratiwi
————————–
Tak tahu diri
Datang memberi tanpa mengharap kembali
Berdiskusi dengan tenang
Menabur senyum, sapa, dan cinta
Aku lengah
Memilih tanpa memilah
Merawat luka dengan terpaksa
Mengobati dengan penawar asa
Tenangku sepi
Mencari penabur senyum untuk dinikmati
Rupanya sudah berlari merenggut canda
Mengukir kisah di cakrawala
Aku terpaku, terpojok, dan jatuh
Menatap semilir angin lari bergemuruh
Leave a Review