Puisi-Puisi Istiqomah HM Puisi-Puisi Istiqomah HM Puisi-Puisi Istiqomah HM
Jawaban
Oleh: Istiqomah HM
——————————-
Perempuan beralis turun
Dagunya ditadah jendela taksi mikrolet
Isi kepalanya awut-awutan penuh kotoran
“Sabar…”
Dalam sayup-sayup lahir benih takjub
Ulah sang fajar yang dibalut tipisnya kabut
Bukan lagi pemandangan lalu lintas dan ruko-ruko
Disapa ramah merdunya kicauan burung
Bukan lagi bisingnya mulut knalpot
Pemakai caping berjalan di samping hijau yang anggun
Bukan lagi mereka yang bergegas sambil berkerut kening
Begitu damai dan sejuk dihela
Tanpa serbuk tanah yang mengudara
Di mana kepala penuh kotoran itu?
Tuhan, inikah jawaban-Mu?
Martapura, Januari 2021
Alas Satu Kali Dua
Oleh: Istiqomah HM
——————————-
Tubuhnya berpatri pada alas satu kali dua
Tak peduli masih empuk atau sudah membatu
Jelas bagai bangunan yang hampir ambruk
Ingin rasanya memikul beban
Tapi, angka-angka besar mencegahnya
Wajar, ia hanya orang dengan pikiran penuh coretan
Bersama gawai sedari fajar datang
Sampai fajar kembali datang
Tertawa ria seolah pikiran bersih dan terang
Padahal di dalamnya nyamuk bersarang
Apakah masih aman?
Martapura, Januari 2021
Teduh
Oleh: Istiqomah HM
——————————-
Tanganku berat setiap mengukir sajak cinta
Tinta pun enggan menindih helainya
Tak ada jalan
Engkau yang terjebak dalam kalbu
Terlanjur menguasai pikiran
Menabur pancawarna dalam hidupmu
Dari luka yang dicipta ego
Tenang,
Daku sudah teduh
Berbuatlah sesukamu
Martapura, Januari 2021
Baca Juga: Puisi-Puisi Siti Fatimah
Baca Juga: Puisi-puisi Siti Qur’ani Merenggut Kembali dan Pembuktian
Leave a Review