Puisi-puisi Moehammad Abdoe Puisi-puisi Moehammad Abdoe
DOA
Oleh: Moehammad Abdoe
——————————-
duhai
adinda sayang
sebab kau debar rahasia
puisiku
tersungginglah senyum
dunia berseri
abadi
memandangmu
selalu
Malang, 2 Desember 2020.
Kawah
Oleh: Moehammad Abdoe
——————————-
berkatalah kawah gunung itu kepadamu
dengan endapan luka yang meluap
udara panas sebagaimana wujud pelampiasan
berhujan abu misteri ke padang rumput
menyita genangan sungai matamu
seluruh
Malang, 2 Desember 2020.
Duka
Oleh: Moehammad Abdoe
——————————-
Hujan malam hari
sungguh rimba dadamu
angin lebat
yang menggerus benda langit
wajah bencana
Bertalu waktu
menampung laut jiwa
gunung terjal
Mengenang sumber mata air
air mata
jatuh mengalir menimpa daun
Bunga cadar nestapa
dinding murung
Malang, 28 November 2020.
Riwayat Selembar Daun
Oleh: Moehammad Abdoe
——————————-
selembar daun sore hari
apakah yang kini kau renungkan
selepas angin berdesir
menimbang jatah dalam giliran
riwayat akarmu
hening menangkup malam
merajut jaring sutra di daun fakir
rumah pelipur serangga
ke mana siluet tubuhmu meredah
terdampar sudut bumi
Malang, 1 September 2020.
Jatuh Cinta
Oleh: Moehammad Abdoe
——————————-
Entah bagaimana mulanya aku mencintaimu
Laksana daun gugur yang tidak sempat menyentuh tandus
Sebab angin segera membuangnya ke tengah samudra
Kemudian memecah bersama gulungan-gulungan ombak
Lautan asmara
Malang, 21 November 2020.
Adinda, Syangku
Oleh: Moehammad Abdoe
——————————-
kemarilah, adinda sayangku
mari kita rayakan hari sumpah pemuda ini dengan bercinta. sebab angin malam melulu payah untuk kau renungi sendiri.
kemarilah, adinda sayangku
mari kita rayakan hari sumpah pemuda ini di atas penderitaan sejarah. sebab kemenangan hari ini adalah wajah bencana paling besar untuk mereka yang mencintaimu.
kemarilah, adinda sayangku
mari kita rayakan hari sumpah pemuda ini dengan menulis satu judul puisi. sebab kau adalah ruang putih untuk menyalurkan kegelisahan pada penaku.
Malang, 6 Desember 2020.
Baca Juga: Puisi-puisi Moehammad Abdoe #I
Baca Juga: Puisi-puisi Aris Setiyanto
Leave a Review