Puisi-puisi Riyan Rifani Puisi-puisi Riyan Rifani
Rebahan
Oleh: Riyan Rifani
—————————
Aku benci diriku yang selalu bermalasan
Berbaring melihat jarum jam tak…tik..tok
Hingga tak terasa sang surya kembali pada tidurnya
Kini aku bagaikan debu
Yang senang mengudara di kamar
Aku ingin menjadi seorang yang rajin
Namun kasur menggenggam erat seluruh tubuhku
Hingga aku terbaring pasrah
Amuntai, 20 0ktober 2020
Terduakan
Oleh: Riyan Rifani
—————————
Kata-kataku membisu kaku
Rasa tersayat perih berdarah
Tersenyum sadar janji palsu
Mencium aroma bunga desa lain darimu
Kehadiran dirinya
Membuat jejak luka di hatiku
Kini kau menjelma menjadi sosok lukisan
Terpajang indah di dinding
Tanpa melirik dan bicara kepadaku
Amuntai, 23 Oktober 2020
Tugas adalah Hukuman
Oleh: Riyan Rifani
—————————
Tugas, kau bukan penyakit
Tapi kau menggerogoti dayar pikirku
Secara halus kau siksa diriku
Kau paksa aku menciptakan sebuh ide
Kau peras paksa pikiranku
Hingga akalku menjadi kritis
Tugas….
Kau perlakukan aku layaknya narapidana
Jika telah selesai pekerjaan dan batas waktu
Maka selesai pula kau tindas aku
Hingga dengan santainya kuhirup lega
Amuntai, 09 Januari 2021
Baca Juga: Puisi-puisi Ridha Abdillah
Baca Juga: Puisi-puisi Siti Maulida
Leave a Review