scentivaid mycapturer thelightindonesia

Sambutan Syekh Sulaiman Arrasuli (Ketua Umum Majelis Ulama Sumatera) pada Malam Pembukaan Muktamar Ulama se-Indonesia di Palembang, 8 – 11 September 1957

Sambutan Syekh Sulaiman Arrasuli (Ketua Umum Majelis Ulama Sumatera) pada Malam Pembukaan Muktamar Ulama se-Indonesia di Palembang, 8 - 11 September 1957

Inilah sambutan Syekh Sulaiman Arrasuli (Ketua Umum Majelis Ulama Sumatera) pada malam pembukaan Muktamar Ulama se-Indonesia di Palembang, 8 – 11 September 1957 yang direkam dalam Majalah Daulah Islamiyah pada edisi Nomor Istimewa.

~~~~

Apabila terdapat golongan atau daerah yang tidak mematuhi pemerintah, ini disebabkan karena keadilan tidak ada. Kesetiaan rakyat tergantung dari pada keadilan pemerintah.

Kemerdekaan adalah anugerah dari Tuhan, tiap-tiap anugerah harus disambut dengan syukur dan cara bersyukur ialah mempergunakan kemerdekaan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat dan negara.

Apa yang terjadi, adalah kebalikannya dari pada itu. Kemerdekaan telah dipergunakan dalam bentuk merdeka korupsi, merdeka bertindak dengan sewenang-wenangnya, merdeka mengadu domba dan memenuhi hawa nafsu.

Kewajiban para pemimpin Negara adalah berlaku sebaik-baiknya terhadap rakyat. Negara tidak bisa jadi sempurna apabila tidak terdapat dua pokok yaitu pemerintah yang adil dan rakyat yang setia.

Mengenai perjuangan Alim Ulama dapat diumpamakan seperti seorang pemburu yang melepaskan anjing di medan perburuan, setelah kijangnya didapat maka anjing diusir pergi.

Perumpamaan tersebut diambil setelah melihat kenyataan bahwa sejauh perjuangan merebut kemerdekaan selesai, para Alim Ulama yang pada waktu merebut kemerdekaan dipergunakan pengaruhnya, telah tidak diperhatikan lagi.

Baca Juga: Inyiak Canduang di Mata Abuya H. Zamzami Yunus Lasi (Murid Langsung Syekh Sulaiman Arrasuli)

~~~

Muktamar Ulama se-Indonesia di Palembang

Smabutan Sambutan Syekh Sulaiman Arrasuli terdapat dalam; Nomor Istimewa, Majalah Daulah Islamiyah, Halaman: 13.

D.M.S. Harby
Tulisan diolah dari berbagai sumber. Penulis adalah alumni Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Islamiyah (MITI) Pasar Baru Curup, MTs. Pondok Pesantren Arrahmah Air Meles Atas Curup, MAK Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja OKU Timur dan Kepala Sekolah Dasar Tarbiyah Islamiyah (SDTI) Curup 2015-2017. Kini Ketua Ikatan Alumni PPNH Sukaraja, Ketua PC Tarbiyah-Perti RL dan Ketua Pembina Yayasan Tarbiyah Rejang Lebong (YTRL).