Senang rasanya hati ini ketika menemukan dan melihat foto yang akhirnya membuat saya tahu bagaimana wajah dari Sayyidi Syekh Al-Muhaddits Al-Allamah As-Sayyid Muhammad Amin Ibn Ahmad Ridwan Al-Madani (wafat. 1329 H) atau yang biasa disebut juga dengan Syekh Dala’il Khairat yang terkemuka itu. Nama beliau selalu tersebut dalam peredaran silsilah Tarekat Sammaniyah di Minangkabau.
Di samping itu, harus kita ketahui bahwasanya beliau jualah yang merupakan guru langsung dari Maulana Syekh Abdurrahman Al-Khalidi Kumango dan yang memberikan Syekh Abdurrahman Al-Khalidi Kumango ijazah Tarekat Sammaniyah.
Diantara ulama-ulama Minangkabau yang berguru kepada beliau, yakni Syekh Mahmud Tuangku Hitam, yang merupakan paman dari Musnid ad-Dunya ‘alal Ithlaq Syekh Muhammad Yasin al-Fadani (w. 1991), Maulana Syekh Abdurrahman Al-Khalidi Kumango (w.1932), Syekh Muhammad Arif Sampu Solok Selatan, Syekh Muhammad Khatib ‘Ali Padang (w.1939).
Dengan adanya foto ini, dalam sebuah kesempatan, saya bersama salah seorang zurriat Syekh Kumango, tentunya saya berinisiatif memperlihatkan sesuatu hal yang langka ini, dan tampak raut wajah gembira bercampur sedih dari beliau.
Terimakasih saya ucapakan kepada Bapak Shahrir Kamil , dari beliaulah saya tahu dengan foto ini. Di samping itu pada foto yang istimewa ini, tampak juga di samping kanan belakang dari Sayyidi Syekh Al-Muhaddits Al-Allamah As-Sayyid Muhammad Amin Ibn Ahmad Ridwan Al-Madani yakni Syekh Tahir Jalaluddin Al-Azhari Al-Falaki salah seorang ulama Nusantara asal Kab.Agam, Provinsi Sumatra Barat yang memiliki kepakaran di bidang astronomi dan ilmu falak. Ia dikenal atas kepeloporannya memperkenalkan pemakaian hisab dalam penentuan awal bulan pada penanggalan Hijriyah di Nusantara.
