scentivaid mycapturer thelightindonesia

Surau Suluk Titian Dalam

Surau Suluk Titian Dalam

Oleh: Raudal Tanjung Banua

Surau suluk Titian Dalam
Padamu kuunjuk salam
Setelah jalan-jalan melingkar
di patah pinggang dan rusuk jurang
Bukit Barisan. Pematang-pematang lurus
mengulur tangan
membimbing runduk
padi-padi menguning.

Dan dalam hening sekudus ini
akhirnya kudapatkan sebuah titian
tak beralih. Teguh menyeberangkan aku
untuk tiba mengetuk di pintumu.

O, surau suluk titian diri!
Perkenankan aku masuk
ke bilik dalam
Memeluk mendekap engkau.

2022

Raudal Tanjung Banua
Raudal Tanjung Banua, lahir di Lansano, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 19 Januari 1975. Pernah menjadi koresponden Harian Semangat dan Haluan, Padang, kemudian merantau ke Denpasar, dan kini menetap di Yogyakarta. Buku puisinya Gugusan Mata Ibu dan Api Bawah Tanah. Sejumlah puisi di atas dipilih dari manuskrip buku puisinya yang sedang dalam persiapan terbit.