Syekh Ali Jumah itu sebagai ulama, beliau sukses dalam mengajar dan melakukan kaderisasi, ratusan ulama level dunia lahir di bawah bimbingan dan kaderisasi beliau. Di antara yang paling tampil adalah Syekh Usamah al-Azhary, Syekh Hisyam Kamil, Syekh Amru Wardany, Syekh Yusry Jabir, dll. Belum menjadi kader lainnya yang ada diseluruh dunia.
Syekh Ali Jumah sebagai seorang ulama, beliau sukses menjadi salah satu ulama paling produktif menulis buku. Lebih dari 50 buku beliau tulis di sela kesibukannya. Dan hebatnya hampir semuanya buku ilmiah, yang mana butuh penelitian untuk menulisnya, ditambah buku-buku mauidhah yang ditujukan pada awam muslimin. Belum lagi beberapa lembaga yang dibimbing olehnya, yang bergerak dalam bidang penelitian, sangat produktif menghasilkan karya.
Syekh Ali Jumah sebagai ulama sukses menjadi ulama mausui, sehingga menjadi rujukan lebih dari satu ilmu, di dunia pemikiran, sejarah, fikih, ushul fiqh, tasawuf, tafsir, sirah dll. Dan hebatnya, pemahaman teori itu bisa beliau praktikan sesuai dengan zaman, tanpa harus keluar dari kaidah ilmiah yang ada dalam teori. Bisa dikatakan beliau perpaduan antara tradisionalis dan modernis, atau lebih tepatnya turats dan tajdid. Kemampuan beliau membaca waqi melalui sudut pandang turats itu ajib.
Syekh Ali Jumah sukses sebagai ulama, beliau sukses dalam menyampaikan ilmu dengan berbagai cara, baik orasi seperti ketika diatas mimbar. Atau pengajian seperti ketika mengajar di masjid. Atau seminar dan penyampaian akademis di ruang kampus formal. Atau penyampaian merakyat yang bisa mudah dipahami. Atau bahasa media seperti ketika beliau di televisi. Atau Dialog interaktif. Atau yang lebih spesial, ilmu beliau itu bisa beliau pertahankan keilmiahannya dalam forum ilmiah, karena beliau juga ahli debat, dst.
Syekh Ali Jumah itu sebagai ulama, beliau sukses dalam karier resmi. Beliau berhasil menduduki jabatan tertinggi yang bisa didapatkan sebagai tokoh agama. Beliau itu pernah menjadi mufti Agung Mesir dan membuat lembaga fatwa Mesir menjadi salah satu rujukan utama fatwa umat Islam di seluruh di dunia.
Syekh Ali Jumah sebagai ulama, sukses menjadi pengabdi sejati bagi guru dan almamaternya dalam merawat dan menjaga nilai dan tradisi ilmu keagamaan. Beliau termasuk benteng utama dalam menjaga al-Azhar, bahkan menjadi salah satu tokoh utama yang mengembalikan pengaruh al-Azhar di dunia, dengan prinsip turats dan tajdid. Sampai beliau dikenal sebagai muhyi al-azhar.
Syekh Ali Jumah itu sebagai ulama, sukses menjadi guru umat yang mempunyai pengaruh besar di akar rumput. Beliau dekat dengan masyarakat dan mempunyai jutaan bahkan puluhan juta pecinta fanatik, yang siap mendengar arahan beliau. Bukan hanya di kalangan pelajar agama, tapi lintas profesi dan lintas pendidikan. Beliau berhasil memadukan antara kualitas keilmuan dan kuantitas pengikut.
Syekh Ali Jumah sebagai ulama, sukses dalam mengabdi pada negaranya. Beliau tidak hanya menjadi ulama didalam masjid tapi beliau juga punya pengaruh besar dalam dunia politik. Karena jasanya, pada negara dan kualitas yang dimiliki, beliau dipercaya menjadi anggota parlemen kehormatan di Mesir. Beliau mempunyai pengaruh besar sehingga mampu mempengaruhi pengambilan keputusan dari satu kebijakan yang dilakukan negaranya.
Syekh Ali Jumah sebagai ulama, sukses di dunia spiritual. Beliau memiliki hal ruhany yang kuat, bahkan banyak ulama yang menganggap beliau seorang waliyullah. Beliau juga salah satu Mursyid Tareqat Shiddiqiyah. Bahkan beliau dianggap salah satu wali awtad negara sungai Nil. Sering kita mendengar tentang karamah beliau dari orang-orang yang dekat dengan beliau.
Syekh Ali Jumah sebagai ulama, sukses dalam pengabdiannya bagi kemanusian, baik di bidang keagamaan, keluarga, ekonomi, hukum, politik, pendidikan, perdamaian, dll. Beliau banyak memimpin dan mendirikan muasasah dan NGO yang memberi bantuan kemanusian bagi masyarakat, seperti membangun rumah untuk fakir miskin, lingkungan, memberi bantuan pangan, membangun rumah sakit, sekolah, masjid, dll. Ini yang membuat beliau mendapat banyak penghargaan dari dunia di bidang kemanusiaan. Selain itu beliau juga tokoh yang dikenal dekat dengan toloh lintas mazhab dan agama, sehingga beliau dianggap salah satu tokoh penting dalam menjaga perdamaian dunia.
Syekh Ali Jumah sebagai ulama, sukses secara akademis formal, beliau berhasil memadukan ilmu agama dan ilmu dunia. Beliau lulusan fakultas Syariah Universitas al-Azhar dan fakultas ekonomi Universitas Ainus Syams. Beliau juga dapat penghargaan doktor di bidang sosial karena jasanya dalam kemanusian. Belum lagi pemahaman beliau dalam berbagai ilmu lain, yang membuat “minder” para pakar dalam ilmu tersebut, seperti ilmu sejarah, sosiologi, dll. bahkan dalam ilmu hukum beliau sering dijadikan rujukan sebagai tim ahli dalam pembuatan undang-undang karena kepahaman beliau pada hukum dan filsafat hokum.
Syekh Ali Jumah sebagai ulama, jika media menjadi salah satu cara mengubah sudut pandang manusia terhadap satu nilai. Maka beliau sukses menjadi dai di media mainstream dan media sosial, beliau menjadi salah tokoh populer di TV. Beliau selain sukses dalam berdakwah di masjid, kampus, dll. Beliau juga salah satu dai besar di dunia pertelevisian, bahkan beliau bisa membeli salah satu stasiun TV di Mesir. Bahkan beliau menjadi salah satu tokoh Muslim paling populer di dunia.
Syekh Ali Jumah sebagai seorang ulama, sukses dalam merintis lembaga pendidikan. Darul Ifta Mesir yang beliau rintis dan kembangkan saat ini menjadi salah satu lembaga pendidikan paling berpengaruh di dunia. Belum lagi perubahan-perubahan penting saat menjabat sebagai mufti, beliau bisa dikatakan salah satu mufti paling berpengaruh dalam sejarah Mesir.
Baca Juga: Syekh Muhammad Mutawalli Sya’rawi; Ulama Besar Mesir dan Ahli Tafsir Kontemporer
Syekh Ali Jumah sebagai seorang ulama, sukses menjadi pribadi yang berhasil hampir di semua bidang kehidupan. Secara materi beliau bisa dibilang seorang yang berkecukupan bahkan bisa dikatakan seorang yang sangat kaya secara materi, secara nasab beliau mempunyai darah ahlul bait dari jalur ibu, sebagai kepala keluarga beliau mempunya keluarga yang harmonis. Beliau juga mempunyai jasad yang sehat karena memiliki kebiasaan berolahraga sejak masih muda terutama tenis, sepakbola dan berjalan. Beliau juga mempunyai jiwa seni dan pengetahuan tentangnya, bahkan beliau juga dikenal sebagai seorang penikmat seni terutama musik klasik, dan tentu saja jangan lupakan sosok beliau dalam beribadah beliau juga seorang yang istiqamah sampai beliau pernah bertemu dengan Rasul saw dalam mimpinya hampir setiap malam, dll.
Tulisan ini berawal dari bincang-bincang ringan dengan teman. Biasanya para ulama itu berkhidmad dalam satu atau dua bidang, jarang yang bisa melakukan banyak hal, misalnya ulama yang aktif menulis tapi kurang kader. Ada ulama banyak kader tapi gak punya pengaruh dalam pengambilan keputusan negara. Ada ulama punya pengaruh tapi bukan ulama yang terkenal di dunia spiritual seperti guru tarekat. Ada ulama tarekat tapi gak punya gelar akademik resmi. Ada yang punya gelar akademik tinggi tapi pengaruh di masyarakat kurang. Ada yang pengaruh besar eh tapi cuma di sisi agama, sedangkan sisi seperti pengembangan ekonomi, manusia, keluarga, dll sangat kurang. Ada juga yang sukses di sisi kemanusiaan tapi tidak punya jabatan. Ada yang punya jabatan tapi kurang penelitian ilmiahnya. Ada yang banyak penelitian ilmiah tapi kurang dari segi materi, dst. Sehingga kita berpikir sejenak untuk mencari siapa ulama yang lengkap hampir di segala sisi itu, ternyata muncul satu nama, yaitu Syekh Ali Jumah.
Beliau adalah Syekh Ali Jumah, sangat jarang kita menemukan ulama seperti beliau, bisa dikatakan lengkap dengan kesuksesan. Baik sebagai prinadi, akhlak, ibadah, spritual, ilmu, nasab, keagamaan, akademik, anggota keluarga, ekonomi, bermasyarakat, ketokohan jabatan, politik, kemanusian, dll. Jujur saja diera modern aku hampir tidak menemukan ulama dengan prestasi selengkap beliau. Entah bagaimana mungkin aku tidak mengagumimu wahai Syeikh Ali Jumah.[]
Leave a Review